√ Dongeng Inspiratif Dari Guru Tanpa Kedua Tangan

Sahabat infosekola87,

Ini ada dongeng motivasi dari sobat kita Namanya Untung, lahir tanpa kedua tangan. Usianya sekarang 45 tahun. Sepertiguru pada umumnya, Untung mempunyai banyak acara mengajar. Kini, Untung bertugas di sebuah sekolah. Madrasah Miftahul Ulum, di Desa Batang-batang Laok, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Jarak rumah Untung menuju sekolahan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. Segala sesuatunya Untung persiapkan tanpa sumbangan istri ataukeluarga. Seperti kepala keluarga pada umumnya, Untung menjadi sosok suami dan ayah yang bertanggung jawab, selalu semangat tanpa berkeluh kesah. 
Ini ada dongeng motivasi dari sobat kita Namanya Untung √ Kisah Inspiratif Dari Guru Tanpa Kedua Tangan

lebih dari 2 dekade Untung mengajar, gajinya masih Rp 300.000 per bulan. Walau tidak mempunyai kedua tangan, Untung tidak kesulitan mengajar. Gaji kecil disertai segala keterbatasan bukanlah menjadi halangan Untung untuk terus mengajar alasannya yaitu baginya mengajar yaitu bentuk pengabdian.

  
 Untung lahir dari keluarga petani miskin, semenjak kecil orangtuanya selalu beranggapan jikalau Untung yaitu anak cacat dan tidak perlu sekolah. TetapiUntung tidak patah semangat, ia terus maju dan melanjutkan pendidikan di pesantren desa alasannya yaitu orang tuanya tidak punya biaya. Kini, Untung menjadi salah satu guru favorit. 

Untung bertekad akan mengabdi sebagai guru hingga simpulan hayat. Karena, ia ingin memberikan kontribusi sebanyak mungkin untuk generasi muda. Sekaligus menjadi jembatan ilmu untuk anak didiknya. Tak heran, tekadnya ini menular ke beberapa anak didik yang telah berhasil, seperti  Sofyan yang menjadi sastrawan dan siap melanjutkan pendidikan lewat beasiswa ke Jerman.

Motto hidup Untung yang dapat menjadi inspirasi guru lainnya yakni janganmenyerah pada keadaan, berikan yang terbaik untuk orang lain.
Secuil kisah untung ini biar menginspirasi kepada kita semua, bahwa bentuk dedikasi yang tolong-menolong yaitu tidak mengeluhkan keadaan fisik maupun ekonomi.


Memang kita mempunyai hak untuk kesejahteraan hidup kita, sembari kita berusaha dan berjuang menuntut hak namun rasa dedikasi juga jangan hingga luntur dimakan oleh keadaan ekonomi dan keadaan fisik.


demikian, biar kita dapat mengambil pesan yang tersirat bahwa ada yang keadaanya lebih sulit dari kita namun ia tetap rela berjuang dan berusaha demi kemajuan bangsa.

Sumber : viva

Belum ada Komentar untuk "√ Dongeng Inspiratif Dari Guru Tanpa Kedua Tangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel