√ Kemenag Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu Untuk Guru Dan Tenaga Kependidikan
Kemenag Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu untuk Guru dan Tenaga Kependidikan - Sahabat pejuangnya Madrasah Indonesia, kemenag dari tahun ke tahun berbenah diri. Terobosan terbaru dan ketika ini dikembangkan ialah membuatkan layanan terpadu satu pintu untuk guru dan tenaga kependidikan, sebagaimana yang kami kutib dari website resmi kemenag, dalam penjelasannya sebagai berikut, Awal 2019 lalu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah merilis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Agama. Sedikitnya ada lima layanan yang sudah siap berjalan, antara lain pengurusan izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan jadwal studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Selang hampir enam bulan, ekspansi layanan berbasis PTSP terus dikembangkan. Salah satunya ialah yang dilakukan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam.
Direktur GTK Suyitno berkomitmen untuk mempercepat implementasi layanan guru dan tenaga kependidikan berbasis e-governance, melalui PTSP. Komitmen ini disampaikan Suyitno dalam Focus Group Discusion (FGD) wacana Pelaksanaan Program dan Kegiatan Direktorat GTK Madrasah, di Jakarta, Kamis (8/6).
Menurut Suyitno, hal urgen yang perlu dilakukan dalam waktu akrab ialah pelayanan sertifikasi guru, Penetapan Angka Kredit (PAK), dan Kenaikan Pangkat.
"Saat ini kita punya Simpatika. Ke depan, kita harap Simpatika selain menghimpun data, sanggup diintegrasikan menjadi layanan public," ujar Mantan Dekan Fisip UIN Raden Fatah Palembang ini.
"Kita harus mempersiapkan orang untuk merespon pertanyaan publik ketika pelayanan satu pintu itu sudah dijalankan," tambahnya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Mastuki menyampaikan, PTSP meniscayakan proses perizinan yang cepat, sederhana, transparans, dan terintegrasi.
Simpatika yang dimiliki Direktorat GTK, lanjut Mastuki, selama ini gres sebatas aplikasi online, dan belum sanggup dikatakan PTSP. "Akan tetapi aplikasi online menjadi modal penting untuk pengembangan PTSP," ujarnya.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media, Hadi Rahman menambahkan, PTSP hadir sebagai bentuk layanan Kemenag terhadap publik. Keberadaan PTSP penting, alasannya ialah kini birokrasi berhadapan dengan masyarakat digital.
"Di masa milenial ini, setiap orang sanggup dengan gampang mengakses apapun gosip yang baru," pungkas Hadi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kasubdit GTK RA Nanang Fathurrahman, Kasubdit GTK MI/MTs Kidup Supriyadi, Kasubdit GTK MA Siti Sakdiyah, Kasubag TU Dit GTK Madrasah Sidik Sidiyanto, tim PTSP Kemenag, perwakilan PT Sucofindo, serta JFU pada Dit GTK Madrasah.
Demikianlah goresan pena wacana Kemenag Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu untuk Guru dan Tenaga Kependidikan, agar bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke blog jangan lupa bagikan jikaa gosip ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "√ Kemenag Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu Untuk Guru Dan Tenaga Kependidikan"
Posting Komentar