√ Proteksi Profesi Guru Meningkat Tahun 2019 Sebesar Rp 80 Triliun

SISKA NIRMALA/PRLM
DIREKTUR Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata (tengah) bersama dengan administrator bank Mandiri, BNI, dan BRI seusai penandatanganan MoU di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/9/2019). Dalam Mou disepakati penyediaan dan penggunaan jasa perbankan untuk penyaluran sumbangan profesi guru.*

.- Sahabat Infosekolah, kita selalu akan heboh jikalau kita berbicara wacana sertifikasi, alasannya ujung-ujngnya niscaya duet, untu itu pemerintah harus siap-siap dalam hal dana alasannya setiap tahun jumlah guru yang berhak mendpatkan TPG bertambah lebih banyak, Jumlah Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2019 mendatang meningkat sebanyak Rp 3 Triliun. Dari TPG 2019 sebesar Rp 77 trilun, meningkat menjadi Rp 80 triliun.

Jumlah Rp 80 triliun tersebut terdiri dari Rp 73,6 triliun TPG yang berada di dana transfer daerah, sedangkan sisanya TPG yang berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk guru non-PNS.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menjelaskan, peningkatan tersebut dikarenakan akan meningkatnya jumlah guru yang telah mendapat akta pendidik. "Tahun ini sekitar 77 triliun. Di tahun 2019 mendatang kami sudah kalkulasikan peningkatan jumlah guru, sehingga anggaran untuk TPG meningkat menjadi Rp 80 triliun," ungkapnya saat ditemui seusai penandatanganan nota kesepahaman penyediaan dan pengunaan jasa perbankan untuk penyaluran sumbangan profesi guru, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/9/2019).

Diketahui dari total lebih 3 juta guru terdapat 1.747.037 guru yang sertifikasinya diprioritaskan Kemendikbud rampung pada 2019 ini. Dari Dari 1.747.037 guru tersebut, sebanyak 1.580.267 guru telah lulus sertifikasi sepanjang tahhun 2007 sampai 2019. Sisanya sebanyak 166,770 yang tengah didorong untuk sanggup memenuhi sertifikasi di tamat tahun nanti.

Tambahan Rp 3 triliun pada anggaran TPG 2019 mendatang, berdasarkan Pranata, disiapkan untuk memfasilitasi 166,770 guru tersebut yang diperkirakan sudah tersertifikasi pada tahun depan. (Siska Nirmala/A-147)***

Sumber:pikiran-rakyat.com

Bagikan Artikel ini