√ Isu Terbaru Sertifikasi Batal Di Hapus
.com- Mungkin yaitu angin segar bagi para guru di Indonesia, kare a Beberapa hari kemudian sempat beredar kabar bahwa tujangan profesi guru akan dihapus.
Pasti semuanya akan kaget dengan gosip itu atau Ketika mendengar gosip tersebut, para guru di seluruh Indonesia mungkin merasa dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut. Namun, sekarang seluruh guru di Indonesia sanggup bernapas lega, pasalnya rencana abolisi kontribusi guru tidak akan dilaksanakan.
Menurut gosip yang saya baca di http://www.pedidikanindonesia.com/ baca selengkapnya
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, bahwa kontribusi profesi bagi guru pegawai negeri sipil kawasan (TPG PNSD) serta kontribusi profesi bagi guru bukan pegawai negeri sipil (TPG BPNS) tidak akan dihapuskan.
"Tunjangan profesi hingga ke tahun depan itu sudah dianggarkan, dan sudah dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tahun 2019, kami sudah siapkan Rp73 triliun untuk guru PNSD, sekira Rp7 triliun untuk TPG BPNS yang ada di APBN," pungkasnya.
Pranata menambahkan, hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 ihwal Guru dan Dosen. Selain itu, Kemendikbud juga akan mengatur sketsa penggajian bagi guru-guru PNS sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2019 ihwal aparatur sipil negara (UU ASN).
Pranata menambahkan, hal itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 ihwal Guru dan Dosen. Selain itu, Kemendikbud juga akan mengatur sketsa penggajian bagi guru-guru PNS sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2019 ihwal aparatur sipil negara (UU ASN).
BACA JUGA ATURAN SERTIFIKASI TAHUN 2019
Pembenahannya, kata Pranata, pada penggajian, yakni dilakukan pada sumber pendapatan guru PNS menjadi honor pokok, kontribusi kerja, serta kontribusi kemahalan. Sumber pendapatan ini nantinya akan dimasukkan ke dalam honor tunggal PNS.
"Sesuai pengaturan honor di dalam pasal 79 UU ASN, honor PNS akan dibayarkan sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan," ujarnya.
Tunjangan sendiri, tuturnya, akan diberikan dalam dua jenis yakni kontribusi kinerja dan kontribusi kemahalan. Tunjangan kinerja diberikan menurut pencapaian kinerja. Sedangkan kontribusi kemahalan menurut indeks kemahalan harga yang ada di daerah.
"Angka kemahalan di Papua tentu berbeda dengan Jakarta, dan Garut," pungkasnya.
Horee, sekarang para guru kita tercinta sanggup bernafas lega dengan adanya gosip ini. Semoga jasamu sanggup terbayar wahai guru, dan cahaya ilmumu sanggup menerangi kami hingga ke syurga sana nanti.
"Sesuai pengaturan honor di dalam pasal 79 UU ASN, honor PNS akan dibayarkan sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan," ujarnya.
Tunjangan sendiri, tuturnya, akan diberikan dalam dua jenis yakni kontribusi kinerja dan kontribusi kemahalan. Tunjangan kinerja diberikan menurut pencapaian kinerja. Sedangkan kontribusi kemahalan menurut indeks kemahalan harga yang ada di daerah.
"Angka kemahalan di Papua tentu berbeda dengan Jakarta, dan Garut," pungkasnya.
Horee, sekarang para guru kita tercinta sanggup bernafas lega dengan adanya gosip ini. Semoga jasamu sanggup terbayar wahai guru, dan cahaya ilmumu sanggup menerangi kami hingga ke syurga sana nanti.
Sumber : http://www.pedidikanindonesia.com/
Belum ada Komentar untuk "√ Isu Terbaru Sertifikasi Batal Di Hapus"
Posting Komentar