√ Hasil Ukg Tahun 2019 Kurang Memuaskan, Sumbangan Tunjangan Sertifikasi Lebih Selektif
Sahabat ,
Hasil UKG Tahun 2019 Kurang Memuaskan, Pemberian Tunjangan Sertifikasi lebih selektif- sehabis UKG dilaksanakan secara nasionla sekarang Hasil UKG 2019 ketika ini tengah menjadi perbincangan banyak kalangan, pasalnya karenanya dicapai oleh guru-guru Indonesia yang telah mengikuti ujian beberapa hari ini begitu mengecewakan meskipun ada beberapa guru yang bisa meraih nilai yang nyaris sempurna.
Buruknya hasil yang capai para guru dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) yang baru-baru ini digelar secara nasional, menunjukan bahwa kemampuan guru masih harus terus dipacu.
Semua ini tak tahu sebabnya apakah memang kemampuan guru di Indonesia ya menyerupai itu atau ada faktor-faktor lain
Rendahnya perolehan nilai UKG, harus menjadi materi penilaian bagi para guru dan kepala sekolah, serta pengawas pendidikan.
Padahal, melalui kontribusi tunjangan sertifikasi, pemerintah sentra maupun pemerintah daerah, sudah memperhatikan peningkatan kesejahteraan guru.
“Tetapi hanya untuk mencapai nilai 55 saja pun kebanyakan para guru tak mampu. Terbukti hasil UKG memperlihatkan karenanya secara umum dikuasai di bawah 55,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Resman Panjaitan.
Dia mengungkapkan itu ketika memberi sambutan pada kegiatan pembukaan Seminar Pendidikan Nasional, di Aula FKIP Nommensen, Jalan Sang Naualuh, Pematang Siantar, Selasa (24/11/2019).
Di hadapan 800 perwakilan guru, Resman juga menegaskan, biar para guru lebih ulet untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan profesionalismenya sebagai guru yang berkarakter.
“Para guru harus menyadari, bahwa ke depan kontribusi tunjangan sertifikasi akan dilakukan lebih selektif,” ujar dia.
Plh Wali Kota Pematang Siantar Donver Panggabean mengapresiasi kegiatan yang digagas PGRI, Dinas Pendidikan, serta Sopo Helius dalam rangka Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 ini.
Dia mengharapkan, para guru benar-benar memahami kiprah sebagai pendidik yang harus terus meningkatkan profesionalismenya.
“Kegiatan seminar ini harus bisa menambah wawasan serta memperlihatkan pencerahan kepada para guru, apalagi para narasumbernya merupakan orang-orang yang jago di bidang pendidikan,” ujar dia.
Ketua PGRI Rudolf Manurung ketika memperlihatkan sambutan, mengajak para guru untuk mengubah paradigma dalam rangka membekali diri melalui aneka macam kegiatan serta training untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Untuk itu, melalui wadah PGRI, kita berdiri soliditas dan solidaritas yang berpengaruh untuk mendukung kegiatan pemerintah di bidang pendidikan," kata dia.
Kegiatan yang digelar selama sehari ini menghadirkan narasumber, yaitu dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Alamta Singarimbun, Pakar Kurikulum dari Universitas Petra Surabaya, Weilin Han dan Pelatih Guru Tingkat Nasional, Amy Iwani.
(Sumber :sinarberita.com
Belum ada Komentar untuk "√ Hasil Ukg Tahun 2019 Kurang Memuaskan, Sumbangan Tunjangan Sertifikasi Lebih Selektif"
Posting Komentar